Pesatnya perkembangan teknologi membuat para
penggunannya memanfaatkan secara maksimal baik untuk pertukaran informasi
ataupun pembuatan bisnis. Saat ini sedang gencar – gencarnya para pengguna
teknologi membuat bisnis online, selain dapat bertukar informasi mereka juga
mendapatkan penghasilan yang tidak sedikit.
Banyaknya
bisnis online membuat para pakar mengelompokannya menjadi beberapa kelompok,
dan kali ini pembahasan dalam tulisan ini akan tertuju pada salah satu bisnis
online yaitu “ Affiliate Dan Reseller”.
Apa itu Affiliate Dan Reseller? Bagaimana sistemnya? Materi tersebut akan kita
bahas selengkapnya dalam tulisan ini.
Pengertian Dan Sistem
Affiliate adalah cara
menghasilkan uang dengan menjual produk dari perusahaan atau lembaga pemilik
produk (affiliate merchant), dengan bergabung menjadi pemasar produk (affiliate
marketers), dan (hanya) dibayar setelah produk terjual. Di luar negeri, afiliasi memiliki kedekatan
dengan pekerjaan seperti calo, broker, atau perantara.
Reseller
adalah menjual kembali suatu produk yang dilakukan oleh penjual setelah penjual
tersebut membelinya, yang artinya tidak ada keterkaitan antara reseller dengan
pemilik produk (berbeda dengan affiliate).
Pada prinsipnya sistem affiliate dan reseller adalah sama.
Yaitu sama-sama bertujuan untuk menjualkan produk orang lain, menjadi media
perantara antara produsen atau distributor dengan end user atau konsumen. Atas
jasa pemasaran tersebut maka mereka berhak untuk mendapatkan komisi, yang
besarannya disesuaikan dengan aturan dari pihak produsen atau distributor. Yang
membedakan antara sistem reseller dan affiliasi yaitu :
§ Sistem affiliate adalah salah satu
sistem yang digunakan dalam bisnis online, dengan menjualkan produk atau jasa orang lain tanpa syarat
apapun. Sehingga kita hanya diwajibkan mendaftar, tanpa perlu membeli atau
memiliki produk atau jasa yang akan kita tawarkan. Namun komisi affiliate juga
tidak sebesar komisi program reseller, biasanya berkisar antara 20% hingga 50%.
Misalnya clickbank.com
§ Sedangkan program reseller adalah
sistem yang dapat dijalankan untuk bisnis online, dengan menjualkan produk atau
jasa orang lain dengan syarat kita harus membeli atau memiliki produk atau jasa
yang akan kita pasarkan. Komisi yang diberikanpun juga bervariasi, namun lebih
besar daripada komisi yang diterima affilitor yaitu berkisar antara 30% hingga
80%.
Selain perbedaan, ada beberapa
persamaan dalam affiliate dan reseller dalam menjalankan sistemnya. Berikut
point – pointnya
1. Sebelum menjadi affiliate ataupun
reseller suatu produk, biasakan mempelajari informasi tentang produk atau jasa
yang akan dipromosikan.
2. Pilihlah produk yang diminati pasar
atau prduk yang disukai. Jadi selain memasarkan produknya, kesenangan dari
kegiatan tersebut juga dapat memperoleh agar tidak mudah bosan.
3. Lakukan dengan menggunakan strategi
marketing atau promosi yang beda daripada yang lain. Sehingga bisa menarik
perhatian orang. Contohnya dengan memberikan bonus atau tambahan yang menarik
minat beli konsumen.
4. Berikan tambahan pengalaman
untungnya mengikuti bisnis affiliate atau reseller produk tersebut, agar
konsumen yakin dengan penawaran yang ada. Bisa menggunakan blog atau website
untuk mengoptimalkan promosi.
5. Mengajak kerjasama beberapa orang
untuk membantu penjualan, misalnya saja mengajak rekan yang belum menjadi
reseller untuk membantu memasarkan produk yang ditawarkan dengan membagi komisi
yang diperoleh.
6. Yang keenam adalah tekun, fokus
serta memberikan inovasi – inovasi baru yang dapat menarik minat konsumen lebih
banyak. Pikirkan tentang cara meningkatkan penjualan produk yang ditawarkan.
Kelebihan
Dan Kekurangan
Kelebihan
1.
Tanggung
Jawab Kecil
Menjadi
seorang owner atau pemilik sebuah bisnis online mandiri memang secara
penghasilan tentu saja lebih besar dibandingkan dengan mengikuti bisnis online
oang lain. Tetapi hal itu juga diimbangi dengan persiapan yang tidak mudah
serta tanggung jawab yang tidak kecil. Seorang pemilik bisnis online
bertanggung jawab kepada para member atau customernya atas keberlangsungan
bisnis online tersebut dan kualitas produk yang dijual. Berbeda halnya dengan
seorang affiliate marketing atau reseller yang tentu saja memiliki tanggung
jawab lebih kecil karena hanya berkonstrentasi pada masalah promosi.
2.
Tidak Memerlukan Keahlian Tinggi
Untuk
menjadi seorang affiliate marketer atau reseller tidaklah mengharuskan
seseorang harus menguasai hal-hal teknis seperti cara membuat website,
pemograman, dll. Sedangkan menjadi seorang owner bisnis online dibutuhkan
pengetahuan atau keahlian cukup dibidang bisnis online. Untuk seorang pemula,
tentu saja dengan memilih menjadi affiliate marketer adalah lebih tepat karena
umumnya seorang pemula masih harus belajar lebih banyak lagi.
3. Media
Belajar Sekaligus Menghasilkan
Menjadi
seorang affiliate marketer atau reseller adalah cara yang tepat untuk belajar
lebih banyak tetang bisnis online disamping itu tentu juga Anda tetap mendapat
penghasilan. Wow luar biasa, Anda belajar dan dibayar. Gunakanlah kesempatan
tersebut sebaik-baiknya, pelajarilah ilmu internet marketing
sebanyak-banyaknya, dan jangan lupa untuk selalu mempraktekannya.
4.
Dapat
Dijadikan Kerja Part Time (Sambilan)
Seperti
disinggung dipoin pertama, menjadi seorang owner bisnis online mandiri memiliki
tanggung jawab lebih besar dibandingkan dengan menjadi seorang affiliate
marketer atau reseller. Karena seorang pemilik bisnis online mandiri dituntut
untuk selalu fokus pada bisnis online yang ia kelola demi menjamin kepuasan
pelanggan dan memastikan sisitem berjalan dengan baik. Hal ini akan sedikit
sulit jika diposisikan sebagai sambilan atau dipadukan dengan pekerjaan lain.
Jikapun bisa tetap saja hasilnya tidak akan maksimal. Jika Anda masih memiliki
pekerjaan utama didunia offline, dan menempatkan bisnis online hanya sebagai
sambilan, maka menjadi affiliatte marketer atau reseller adalah pilihan yang
tepat.
5.
Tidak
Pusing Memikirkan Produk, Sistem dan Pengiriman Barang
Banyak
orang yang mudur dalam memulai usaha baik online maupun offline adalah karena
mereka merasa proses penyediaan produk, mengelola stok, mengatur sistem,
pengiriman produk ke konsumen dll, semuanya sangat rumit dan memusingkan.
Dengan menjadi affiliate marketer atau reseller maka hal-hal yang memusngkan
tersebut tidak akan berlaku. Tugas seorang affiliate marketer dan reseller
hanyalah berpromosi dan menghasilkan penjualan, setelah itu nikmatilah
komisinya.
Kekurangan
1.
Hasil Hanya Sekali
jika inginmenjual
produk affiliate lain maka harusmemulai lagi dari nol untuk dapat pembeli baru,
keluar dana extra untuk berbagai teknik promosi online.
2.
Sibuk Update Produk
Hal
ini sudah pasti, karena jika ada perubahan harga, perubahan produk, maka pelaku
affiliate akan kesibukan meng-update data – data agar tidak terjadi
kesalahpahaman dalam transaksi barang, terlebih jika harus ada penambahan
informasi atau penambahan promosi.
3.
Tidak Dapat Diwariskan
Kecil
Kemungkinannya untuk mewariskan bisnis online
kepada keluarga, karena tidak semua keluarga dapat menjalankan bisnis
online. Terlebih bisnis online biasanya hanya diketahui si owner.
4.
Penghasilan Lebih Kecil
Penghasilan
pelaku affiliate lebih kecil dibandingkan pemilik web (jika menggunakan web
dalam pemasarannya). Hal yang wajar memang jika pemilik memiliki hak lebih
besar, tapi hal tersebut mejadi tidak wajar jika melihat modal apa saja yang
telah di keluarkan.
Kelompok
:
1.
Ivan Jond = 53410680
2. M
Bima Bagus = 54410123
3. Oka
Bakti Pratama = 55410247
4.
Randy Rizki Permana =
55410634
5.
Ridowan = 55410914
6.
Abdurahman Harris = 50410042
7.
Riyan Hadi Saputro =
56410080
Tidak ada komentar:
Posting Komentar