Rabu, 20 Oktober 2010

Fungsi Keluarga


KELUARGA DAN FUNGSINYA DIDALAM KEHIDUPAN MANUSIA
              
        Manusia dilahirkan dalam keadaan tidak berdaya sama sekali. Dia tidak mampu berdiri, apalagi berjalan. Dia hanya mampu menggerakkan kaki dan tangannya dengan lemah tanpa bergerak dari tempat tidurnya. Hal seperti ini dialami oleh setiap orang tanpa terkecuali baru dilahirkan. Dia harus dilatih minum susu oleh ibunya agar dapat terus hidup, Semakin besar dilatih berbicara, belajar, dan sebagainya. Berbeda dengan makhluk lainnya seperti hewan. Begitu hewam dilahirkan, mereka telah memiliki suatu kekuatan untuk dapat hidup.
               Keadaan seperti ini tentu tidak terdapat pada manusia. Manusia perlu waktu yang relative lama agar dapat dilepaskan hidup dimasyarakat. Peranan keluarga amat menentukan dalam mendidik dan melatih anak untuk dapat bersosalisasi dengan lingkungannya. Peran utama dalam mengasuh dan mendidik anak adalah keluarga, terutama ibu dan ayah, serta anggot keluarga yang ada dalam rumah tangga.
               Keluarga adalah unit/satuan masyarakat terkecil yang sekaligus merupakan suatu kelompok kecil dalam masyarakat. Kelompok ini dalam hubungannya dengan perkembangan individu sering dikenal dengan sebutan primary group. Kelompok inilah yang melahirkan individu dengan berbgai macam bentuk kepribadiannya dalam masyarakat.
               Keluarga merupakan gejala universal yang terdapat dimana-mana di dunia ini. Sebagai gejala yang universal, keluarga mempunyai 4 karakteristik yang memberi kejelasan tentang konsep keluarga .
1.    Keluarga terdiri dari orang-orang yang bersatu karena ikatan perkawinan, darah atau adopsi. Yang mengikat suami dan istri adalah perkawinan, yang mempersatukan orang tua dan anak-anak adalah hubungan darah (umumnya) dan kadang-karang adopsi.
2.    para anggota suatu keluarga biasanya hidup bersama-sama dalam satu rumah dan mereka membentuk suatu rumah tangga (household), kadang-kadang satu rumah tangga itu hanya terdiri dari suami istri tanpa anak-anak, atau dengan satu atau dua anak saja
3.    Keluarga itu merupakan satu kesatuan orang-orang  yang berinteraksi dan saling berkomunikasi, yang memainkan peran suami dan istri, bapak dan ibu, anak laki-laki dan anak perempuan
4.    Keluarga itu mempertahankan suatu kebudayaan bersama yang sebagian besar berasal dari kebudayaan umum yang lebih luas.

Dalam bentuknya yang paling dasar sebuah keluarga terdiri atas seorang laki-laki dan seorang perempuan, dan ditambah dengan anak-anak mereka yang belum menikah, biasanya tinggal dalam satu rumah, dalam antropologi disebut keluarga inti.. satu keluarga ini dapat juga terwujud menjadi keluarga luas dengan adanya tambahan dari sejumlah orang lain, baik yang kerabat maupun yang tidak sekerabat, yang secara bersama-sama hidup dalam satu rumah tangga dengan keluarga inti.  Emile Durkheim  mengemukakan tentang sosiologi keluarga dalam karyanya : Introduction a la sosiologi de la famile (mayor Polak, 1979: 331). Bersumber dari karya ini muncul istilah : keluarga conjugal : yaitu keluarga dalam perkawinan monogamy, terdiri dari ayah, ibu, dan anak-anaknya. Keluarga conjugal sering juga disebut keluarga batih atau keluarga inti. Koentjaraningrat membedakan 3 macam keluarga luas berdasarkan bentuknya :
  1. keluarga luas utrolokal, berdasarkan adapt utrolokal, terdiri dari keluarga inti senior dengan keluarga-keluarga batih/inti anak laki-laki maupun anak perempuan
  2. keluarga luas viriolokal, berdasakan adapt viriolokal, terdiri dari satu keluarga inti senior dengan keluarga-keluarga inti dari anak-anak lelaki
  3. Keluarga luas uxorilokal, berdasarkan adapt uxorilokal, terdiri dari satu keluarga inti senior dengan keluarga-keuarga batih/inti anak-anak perempuan
Dalam keluarga sering kita jumpai adanya pekerjaan-pekerjaan yang harus dilakukan. Suatu pekerjaan yagn harus dilakukan itu biasanya disebut fungsi. Fungsi keluarga adalah suatu pekerjaan-pekerjaan yang harus dilaksanakn didalam atau oleh keluarga itu. Macam-macam fungsi keluarga adalah
  1. Fungsi biologis
  2. Fungsi Pemeliharaan
  3. Fungsi Ekonomi
  4. Fungsi Keagamaan
  5. Fungsi Sosial

    Referensi 
    google
    buku ips kelas 1 smp

Kamis, 14 Oktober 2010

Pertumbuhan Penduduk di kota Jakarta



Pertumbuhan penduduk

Disini penulis akan menjelaskan sedikit tentang pertumbuhan penduduk di Indonesia. Pertumbuhan penduduk adalah perubahan jumlah penduduk di suatu wilayah tertentu pada waktu tertentu dibandingkan waktu sebelumnya. Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk yang besar. Misalnya Jakarta, ibu kota Indonesia yang mengalami pertumbuhan penduduk yang paling pesat. Dikarnakan semua orang berpikir Jakarta adalah tempat mencari rizki yang sangat mudah. Alhasil Jakarta menjadi padat karna berbagai macam suku memadati jakarta. 
Penyabab lainnya 
Banyak anak banyak rizki
Ibu kota tempat mencari rizki
Angka kelahiran lebih besar dibandingkan angka kematian
Banyaknya orang melakukan transmigari ke ibu kota

Masalah yang akan terjadi 
Banjir penyebabnya adalah banyak orang yang mendirikan bangunan liar dipinggir sungai. Karena orang – orang tersebut kalah saing dengan orang yang berpendidikan. Sehingga kali menjadi sempit yang mengakibatkan daya tampung air tidak mencukupi.

Tingkat kriminalitas ini terjadi karena banyak orang pendatang  yang kurang pendidikan sehingga ia tersingkir dari persaingan. Maka dari itu mereka bertahan hidup dengan cara kekerasan. Contoh pencuri, penodong, dan sebagainya.

Kemacetan, banyak kendaran yang memadati kota Jakarta di pagi hari yaitu pada saat orang berangkat kerja dan sore hari pada saat pulang kerja. Dikarenakan transportasi Jakarta sangat tidak menunjang bagi para pekerja. Mereka berpikir dari pada naik angkutan umum yang ngetemnya berjam jam lebih baik mereka membawa kendaraan sendiri. Kemacetan tesebut juga disebabkan oleh jumlah kendaraan lebih bear dibandingkan dengan lebar ruas jalan yang ada. Penyebab lainnya yaitu banyak angkot – angkot yang ngetem sembarang. Tetapi tidak ditindak tegas oleh para penegak hukum. Padahal, apabila angkot – angkot tersebut tidak ngetem sembarangan  bisa mengurangi kemacetan. Penyebabnya adalah angkot –angkot yang ngetem  tersebut memberikan retribusi terhadap pihak bersangkutan. Alhasil mereka diijinkan untuk mengetem bebas dimanapun.

Solusi dari penulis
1.     Untuk mencegah bangunan liar dipinggir kali. Saya berharap pemerintah mendirikan rumah rusun yang biayanya dapat dijangkau oleh masyarakat yang kurang mampu.
2.      Untuk mengatasi tingkat kriminalitas. Saya memdukung progam pemerintah belajar 9 tahun. Tetapi,  Saya sangat berharap pemerintah mau mendirikan sekolah terbuka bagi anak jalanan. Supaya mereka dapat menimba ilmu.

     Dalam mengatasi kemacetan. Peulis punya solusi yang menurut penulis solusi ini hanya bisa dilakukan oleh pemerintah sendiri ( Susilo Bambang Yudohono ). Yaitu saya ingin pemerintah  berpura – pura ( Menyamar) sebagai masyarakat sipil untuk berpergian dari suatu tempat yang sering terjadi kemacetan. Dari situ pemerintah mungkin dapat mengerti mengapa terjadi kemacetan seperti itu.
Semoga tulisan ini bermanfaat bagi pembaca.
Terima kasih

Sumber referensi : Data Statistik

Senin, 04 Oktober 2010

Spesies Binatang Baru di Laut Indonesia



Kekayaan Indonesia memang sangat besar, dari daratan hingga lautan. Baru-baru ini peneliti di Sangihe Talaud lepas Indonesia dalam ekspedisi INDEX 2010 bulan Juli 2010 menemukan spesies hewan baru di dasar laut Indonesia.
Dengan menggunakan teknologi bawah air yang sangat canggih, ‘Little Hercules’ menemukan berbagai spesies-spesies baru, termasuk diantaranya laba-laba laut sebesar piring dan hewan-hewan spons berbentuk bunga pemakan daging.
Diperkirakan sebanyak 40 spesies tumbuhan dan hewan baru telah ditemukan selama ekspedisi tiga minggu yang berakhir di bulan Agustus 2010 ini.
Sangihe Talaud, adalah sebuah kepualauan di barat laut pulau Sulawesi, dekat dengan pulau Mindanao wilayah Filipina.
  • Ibukota :  Tahuna
  • Wilayah : 2.263,95 km²
  • Penduduk : 300.000 jiwa.
  • Provinsi : Sulawesi Utara
Nah, ini dia beberapa hewan-hewan spesies baru yang berhasil ditemukan dalam ekspedisi INDEX 2010: